Gunung tangkuban perahu terletak di daerahi Lembang, sekitar 40 km sebelah utara kota Bandung dengan kesejukan udara yang cukup baik. Berkendara kesana diperlukan sekitar 1 jam dari kota Bandung dengan lalu lintas yang tidak ramai tapi kalau sedang weekend maka diperlukan waktu lebih dari 1 jam untuk sampai ke tangkuban perahu.

Sejarah

Nama Tangkuban Perahu sangat lekat dengan suatu legenda tanah Sunda yang sangat populer, ialah Sangkuriang. Gunung Tangkuban Perahu yang dari kejauhan nampak semacam perahu terbalik, konon disebabkan oleh kesaktian Sangkuriang yang kandas meyelesaikan tugasnya dalam membuat perahu dalam waktu tadi malam buat menikahi Dayang Sumbi yang tidak lain merupakan bunda kandungnya sendiri. Sebab begitu kesalnya tidak bisa menuntaskan pembuatan perahu tersebut, kesimpulannya Sangkuriang menendang perahu yang belum jadi tersebut, sehingga perahu tersebut telungkup( telungkup dalam bahasa sunda ialah tangkuban). Legenda diataslah yang jadi kaitan erat dalam penamaan gunung Tangkuban Perahu.

Keunikan

Kawah Ratu

Gunung yang terakhir meletus pada tahun 1910, mempunyai 9 kawah yang masih aktif sampai saat ini. Banyaknya letusan yang terjalin dalam 1. 5 abad terakhirlah yang menimbulkan banyaknya kawah– kawah pada gunung Tangkuban Perahu. Kawah- kawah tersebut merupakan Kawah Ratu, Upas, Domas, Baru, Jurig, Badak, Jurian, Siluman serta Pangguyungan Badak. Di antara kawah- kawah tersebut, Kawah Ratu ialah kawah yang terbanyak, dikuti dengan Kawah Upas yang terletak berdekatan dengan kawah Ratu. Sebagian kawah menghasilkan bau asap belerang, apalagi terdapat kawah yang dilarang buat dituruni, sebab bau asapnya memiliki toksin.

Kawah domas dan

Kawah Upas

Pesona gunung Tangkuban Perahu ini begitu luar biasa, apalagi, pada dikala cuaca terang, lekukan tanah pada bilik kawah bisa nampak dengan jelas, tidak cuma itu, bawah kawah juga bisa kita nikmati keindahannya yang sangat luar biasa. Keelokan alam inilah yang menjadikan Tangkuban Perahu jadi salah satu tempat wisata alam andalan Propinsi Jawa Barat, spesialnya Bandung. Tiap akhir minggu, kawasan Tangkuban Perahu senantiasa dipenuhi oleh wisatawan yang mau melihat indahnya panorama gunung Tangkuban Perahu. Apalagi, pada atmosfer libur panjang, pangunjung yang tiba ke posisi wisata ini dapat menggapai ribuan tiap harinya.

Lokasi

Lingkungan wisata kawah Gunung Tangkuban Perahu terletak di perbatasan Bandung Barat dengan Subang, kurang lebih 30 Kilometer dari pusat kota Bandung. Zona Halaman Wisata Tangkuban Perahu sebagian masuk ke daerah kabupaten Subang serta Bandung Barat.

HTM

Tipe Tiket Hari Kerja Hari Libur

Turis Nusantara Rp 20. 000 Rp 30. 000

Turis Mancanegara Rp 200. 000 Rp 300. 000

Rombongan Pelajar Rp 18. 000 Rp 20. 000

Motor Rp 12. 000 Rp 14. 500

Mobil Rp 25. 000 Rp 30. 000

Bis Rp 110. 000 Rp 125. 000

Sepeda Rp 7. 000 Rp 9. 000

Parkir motor Rp 2. 000 Rp 2. 000

Parkir mobil Rp 5. 000 Rp 5. 000

Parkir bis Rp 10. 000 Rp 10. 000

Angkutan ontang- anting Rp 7. 000 Rp 7. 000